Wisata ke Bali dengan mobil sendiri adalah alternatif terbaik. Terutama untuk menyambut masa adaptasi kebiasaan baru. Di mana sejumlah kawasan wisata secara bertahap sudah mulai buka kembali. Beberapa objek wisata di Bali termasuk didalamnya.
Tapi anggapan orang masih banyak keliru. Seiring
dengan dibukanya beberapa objek wisata, bukan berarti Anda bisa leluasa mengunjunginya.
Mengingat pandemi Covid-19 belum juga berhenti menghantui negeri ini.
Namun, di sisi lain Anda juga memerlukan liburan untuk
kesehatan mental. Terutama setelah berbulan-bulan membatasi kegiatan. Dan hanya
di rumah saja. Sekarang saatnya melakukan
perjalanan ke objek wisata yang menarik. Dan salah satu perjalanan wisata paling
menarik ialah ke Bali.
Nah, perjalanan wisata ke Bali menggunakan mobil
sendiri ternyata bisa dijadikan opsi. Karena Anda bisa meminimalkan risiko
interaksi dengan orang lain. Mengingat pentingnya menjaga jarak semasa pandemi
ini.
Lalu, bagaimana cara untuk berwisata ke Bali di tengah
pandemi Covid-19. Serta mengapa berlibur ke Bali saat pandemi dianggap lebih
aman dengan mobil sendiri? Berikut ulasannya.
Alasan Berlibur ke Bali Menggunakan Mobil Sendiri
Melakukan perjalanan wisata ke Bali dengan mobil
sendiri memang lebih aman di tengah pandemi saat ini. Apalagi jika Anda
membandingkan keamanan saat menggunakan alat transportasi umum lainnya. Seperti
bus, pesawat terbang, kereta dan kapal. Yang akan membuat Anda berinteraksi dengan
banyak orang.
Nah, alasan pertama berlibur dengan mobil sendiri
lebih aman yaitu, Anda bisa membawa peralatan kesehatan yang lengkap. Karena
selain peralatan protokol kesehatan Covid-19, Anda juga perlu membawa
obat-obatan pribadi.
Meski sebenarnya di tempat wisata juga menyediakan
beragam fasilitas kesehatan. Tidak ada salahnya Anda berusaha memproteksi diri
lebih ekstra. Karena peralatan kesehatan dan obat-obatan di fasilitas umum bisa
saja telah disentuh banyak orang.
Alasan kedua adalah Anda bisa membawa berbagai
macam kebutuhan di dalam mobil. Perjalanan ke Bali akan memerlukan waktu cukup
panjang. Sehingga kebutuhan saat diperjalanan juga semakin banyak.
Nah, dengan mobil pribadi, maka segala kebutuhan
yang diperlukan bisa Anda bawa. Seperti camilan, minuman dan buah-buahan. Untuk
mencegah lapar dan bosan di perjalanan. Selain itu, Anda juga membutuhkan
beberapa pakaian, bantal leher dan selimut untuk bekal selama perjalanan.
Alasan terakhir adalah Anda bisa memilih tempat
untuk singgah yang aman. Karena selama perjalanan ke Bali, pasti Anda akan
mampir ke banyak tempat. Baik untuk makan, ke toilet, toko oleh-oleh dan lain
sebagainya.
Namun, Anda tidak bisa menghindari fasilitas umum
tersebut. Jadi, sebisa mungkin pilihlah
tempat yang tidak terlalu ramai, kebersihannya terjaga dan jangan berlama-lama.
Dan yang terpenting tetap memakai masker dan menjaga jarak. Serta selalu
mencuci tangan dan memakai hand sanitizer setelahnya.
Tips Berlibur ke Bali saat Pandemi dengan Mobil Sendiri
Setiap perjalanan wisata harus memperhitungkan
keamanan dan keselamatan. Apalagi jika Anda ingin berlibur ke Bali di masa
pandemi ini. Nah, agar perjalanan wisata ke Bali dengan mobil sendiri tetap
aman dari Covid-19, Anda bisa menerapkan tips berikut ini:
1.
Memenuhi Persyaratan yang
Ditetapkan Pemerintah Bali
Sebelum Anda berwisata ke Bali,
persyaratan perjalanan domestik harus wajib Anda penuhi. Seperti membawa KTP
atau identitas diri yang sah, mengisi formulir online pada laman https://cekdiri.baliprov.go.id. Serta
menunjukkan QR Code kepada tugas verifikasi.
Kemudian, Anda juga wajib membawa
hasil rapid test atau PCR test. Dengan syarat hasil tes negatif (non
reaktif). Dan ini berlaku selama 14 hari sejak hasil diterima.
Selanjutnya, Anda harus siap menjalankan
protokol kesehatan Covid-19. Serta mengunduh dan mengaktifkan aplikasi ‘Peduli Lindungi’ di smartphone. Yang berguna
untuk memberikan notifikasi adanya zona merah Covid-19 saat berada di
keramaian.
2.
Mencari Informasi tentang
Destinasi Wisata
Mencari tahu tentang tempat
wisata yang akan dituju sangat penting Anda lakukan sebelum berkunjung ke Bali.
Terutama mengenai status dari tempat wisata itu sendiri. Anda harus memastikan
daerah yang akan dikunjungi terletak di zona hijau.
Selain itu, Anda juga harus
mencari informasi tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19 di tempat
wisata. Serta memastikan bahwa destinasi wisata tujuan telah lulus verifikasi
standar protokol kesehatannya.
Sehingga keamanan Anda saat di
tempat wisata bisa terjamin. Karena fasilitas penunjang terlaksananya protokol
kesehatan sudah memadai.
3.
Memeriksa Kondisi Mobil
Kondisi mobil juga tak kalah
penting Anda periksa. Terutama sebelum melakukan
perjalanan ke Bali. Karena inilah komponen utama saat Anda ingin wisata ke Bali
dengan mobil sendiri.
Cek dengan teliti semua bagian mesin,
tekanan ban, air radiator, aki mobil, lampu mobil, kampas rem, AC dan bagian
lainnya. Nah, untuk pemeriksaan lebih detil, Anda bisa membawa mobil ke tempat
servis mobil saja.
Selain itu, kelengkapan
surat-surat mobil juga perlu Anda perhatikan. Seperti SIM dan STNK. Ini untuk
mengantisipasi adanya pemeriksaan lalu lintas. Serta jangan lupa melengkapi isi
mobil dengan dongkrak, ban cadangan dan alat darurat lainnya untuk
berjaga-jaga.
4.
Memeriksa Kesehatan Tubuh
Selain memeriksa kondisi mobil,
kondisi tubuh juga perlu Anda periksa kesehatannya. Anda harus memastikan tubuh
dalam kondisi fit sebelum melakukan perjalanan wisata ke Bali.
Jika badan Anda dalam kondisi
kurang fit, menunda perjalanan akan lebih baik. Karena saat imunitas tubuh
menurun, risiko Anda terkena virus semakin tinggi. Serta bisa menghambat dan
mengurangi kenyamanan perjalanan Anda.
Selain itu, Anda juga diharuskan membawa perlengkapan pencegahan
Covid-19. Seperti masker, hand sanitizer, tisu basah, tisu kering, face
shield dan sarung tangan sekali pakai. Untuk mencegah risiko terpapar virus
saat diperjalanan atau di tempat wisata.
5.
Menggunakan Cashless saat
di SPBU
Sebelum berangkat wisata ke Bali
dengan mobil sendiri, Anda biasanya mengisi bahan bakar mobil secara penuh. Namun, karena
perjalanan yang terlalu jauh, Anda akan mengisi ulang di SPBU tertentu.
Nah, saat melakukan pembayaran
dengan petugas SPBU, usahakan untuk membayar dengan cashless.
Yaitu, sistem pembayaran tanpa uang
tunai. Bisa menggunakan kartu kredit, kartu debit, e-money dan lain
sebagainya.
Selain itu, saat di SPBU, Anda
tetap harus memakai masker untuk keamanan. Dan apabila Anda bersentuhan tangan
dengan petugas SPBU saat pembayaran dengan uang tunai. Maka, segeralah untuk
mencuci tangan atau memakai hand sanitizer.
6.
Membawa Bekal Makanan Sendiri
Tips selanjutnya adalah membawa
sejumlah makanan untuk bekal selama perjalanan ke Bali. Untuk mengantisipasi
terjadinya kelaparan saat masih jauh dari rumah makan atau restoran.
Selain itu, membawa bekal makanan
dari rumah lebih terjamin kebersihannya. Namun, stock makanan yang Anda
bawa tentunya tidak bisa bertahan lama. Sehingga mau tidak mau, Anda nantinya
harus membeli makanan di restoran tertentu.
Nah, untuk mengatasinya Anda bisa membungkus saja makanan
yang Anda beli. Lalu, Anda bisa memakannya di dalam mobil. Atau di tempat tertentu
yang tidak terlalu ramai orang.
Itulah ulasan tentang tips wisata ke Bali dengan
mobil sendiri saat pandemi Covid-19. Dengan menerapkan beberapa tips di atas,
maka perjalanan wisata ke Bali akan lebih aman dan nyaman. Jadi, kapan mau berwisata
ke Bali dengan mobil sendiri?
EmoticonEmoticon